MenaraToday.Com - Tanjungbalai :
Untuk memastikan keamanan dan integritas di gudang logistik KPU, diperlukan multi pihak bekerja sama maupun berkolaborasi antara Bawaslu, KPU dan Kepolisian.
Hal tersebut disampaikan Komisioner Bawaslu Provinsi Sumatera Utara Suhadi Sukandar Situmorang selaku Koodinator divisi Hukum Pencegahan dan Partisipasi dan Hubungan Masyarakat (HPPH) saat melakukan monitoring ke gudang logistik KPU di Jalan Jendral Sudirman kelurahan Sijambi Kecamatan Datuk Bandar Kot Tanjungbalai, Rabu (13/11/2024) pukul 16.00 Wib.
"Ada KPU, Bawaslu, yang mengawasi secara bergantian kepolisian menjadikan keamanan dan juga pemerintah kota yang ikut memfasilitasi" ucapnya saat di wawancarai Wartawan di Gudang Logistik KPU.
Suhadi juga menyampaikan, bahwa pihak stakeholder di pemerintah Kota Tanjungbalai cukup kooperatif satu sama lain dalam mensukseskan pemilu pilkada di kota Tanjungbalai berjalan lancar, damai dan aman.
"Kami yakin tahapan hingga perhitungan suara pada tanggal 27 November nanti di kota tanjungbalai bisa terlaksana dengan baik", tuturnya.
Terkahir Suhardi berharap, dengan adanya peran serta aktif stakeholder, masyarakat, media, pemantau pemilu, penggiat pemilu untuk bersama sama melakukan pengawasan pilkada serentak tahun 2024 nantinya.
" Karena kedaulatan ada pada tangan rakyat dan kami meminta jangan ada tertutup informasi terkait logistik ini, kalau masuk di batasi hal yang wajar, namun untuk informasi terkait ketersediaan dan jumlah logistik ini jangan sampai tertutup informasinya dan harus disampaikan oleh KPU sebagai penyelenggara teknis" ungkap Suhadi Sukendar Situmorang mengakhiri. (Zulham)