MenaraToday.Com - Pandeglang :
Baru-baru ini warga di Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, resah dengan ramainya video yang dinarasikan aksi perampokan spesialis rumah dengan modus ketuk pintu hingga matikan Kwh beredar di media sosial dan grup whatsapp.
"Hati hati modus baru Jika di tengah malam ada yang ketok ketok pintu jangan coba coba membukannya dan ketika tidak dibuka kan pintu dia akan mematikan KWH. Jika KWH di matikan tetap bertahan jangan coba coba ingin menyalakan listrik. Karena itu modus baru. Nanti saat kita keluar dia akan membunuh kita dan mengambil semua barang yang ada dirumah. Hal ini sudah terjadi di wilayah saketi dan cikaduen. Waspada lah," demikian narasi yang ramai beredar di sejumlah grup whatsapp disertai rekaman video seorang pencuri yang tengah mengendap-ngendap disebuah rumah tak berpagar.
Berdasarkan hasil penelusuran, bahwa video yang disertakan itu, tidak terjadi di wilayah Kabupaten Pandeglang melainkan di Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.
Terkait hal ini, Kanit Intel Polsek Labuan Aipda Pupun Rustandi mengatakan, bahwa hingga saat ini belum ada laporan apapun terkait ramainya aksi perampokan dengan modus ketuk pintu dan matikan Kwh.
"Belum ada pengaduan atau laporan modus seperti itu, berita itu hoax," kata Kanit Intel Polsek Labuan Aipda Pupun Rustandi. Sabtu (2/11/2024).
Pupun menuturkan, justru yang saat ini sedang ramai adalah banyaknya korban robot atau investasi.
"Yang lagi rame justru banyak korban robot, investasi, kalau aksi rampok modus itu gak ada," ujarnya.
Pupun menghimbau, agar masyarakat tidak mudah terhasut dengan informasi atau berita-berita yang belum benar faktanya.
"Guna mengantisipasi hal itu, masyarakat harus waspada dengan judul berita yang provokatif, cek fakta beritanya, teliti keaslian foto, telusuri alamat situs, bergabung dengan grup anti hoax, terakhir jangan ikut menyebarkan berita hoaks yang belum pasti kebenarannya," pungkasnya. (Ila)