MenaraToday.Com - Labura :
Untuk mengantisipasi kemacetan menjelang Natal dan Tahun Baru 2025, Polsek Kualuh Hulu melakukan penimbunan jalan rusak di Jalan Pelita Desa Ledong Barat Kabupaten Asahan, Minggu (22/12/2024). Jalan tersebut merupakan alternatif penting bagi pengendara yang melintas dari Kabupaten Labuhanbatu Utara menuju Asahan dan sebaliknya.
Kapolsek Kualuh Hulu, AKP Nelson Silalahi, SH., M.H, menjelaskan bahwa penimbunan ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab Polsek untuk mendukung kelancaran lalu lintas di wilayah hukum Poldasu.
"Kami melihat jalan ini memiliki peran strategis sebagai jalur alternatif. Penimbunan ini bertujuan untuk mengurangi risiko kemacetan sekaligus memberikan kenyamanan bagi pengendara, khususnya dalam momen libur akhir tahun yang biasanya mengalami peningkatan arus kendaraan," ujar AKP Nelson kepada awak media.
AKP Nelson juga menyampaikan apresiasinya atas dukungan dari masyarakat setempat yang turut membantu kelancaran pelaksanaan penimbunan jalan. "Kolaborasi antara aparat kepolisian dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan situasi yang aman, nyaman, dan kondusif," tambahnya.
Proses penimbunan meli berupa batu kerikil, yang kemudian dipadatkan guna meminimalisir potensi kerusakan ulang akibat intensitas kendaraan berat. Meskipun sementara, langkah ini diharapkan mampu memberikan dampak signifikan terhadap kelancaran mobilitas kendaraan.
Kapolsek mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas guna menghindari kecelakaan, terutama di jalan-jalan yang belum sepenuhnya mulus.
Langkah proaktif Polsek Kualuh Hulu ini merupakan wujud nyata kepedulian terhadap masyarakat dan upaya menjaga situasi lalu lintas tetap lancar, khususnya menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru yang menjadi momen spesial bagi banyak pihak.
Sementara, Masyarakat setempat juga menyampaikan rasa terima kasih atas upaya penanganan jalan rusak ini oleh pihak kepolisian, "Jalan ini sering menjadi kendala, terutama di musim hujan. Dengan adanya perbaikan sementara, kami merasa lebih aman melintasinya," ungkap warga.(Greg)