MenaraToday.Com - Lebak :
Sebanyak 9.000 peserta menari di acara HUT ke 24 Provinsi Banten batal tampil dengan dalih cuaca buruk, salah satu diantaranya asal Kabupaten Pandeglang. Alhasil ribuan penari yang mayoritas pelajar ini terpaksa harus menelan pil pahit, padahal sudah sejak 3 bulan lalu para penari ini berlatih.
Salah seorang peserta yang enggan disebut namanya mengatakan, para penari sudah melakukan gladi resik di Stadion Uwes Qorny pada Selasa (10/12/2024), namun mendapat pengumuman acara dibatalkan pada sore harinya.
"Kalau menurut jadwal awal sih kita tampil tanggal hari ini (Rabu, 11 Desember 2024), namun sehari sebelumnya (kemarin sore) setelah gladi resik tiba-tiba dibatalkan dengan alasan cuaca buruk," katanya. Rabu (11/12/2024).
Padahal, menurutnya, para peserta yang merupakan pelajar SMA sudah berdatangan dari masing-masing sekolah di seluruh kecamatan di Kabupaten Lebak, bahkan sampai ada yang menginap di Rangkasbitung.
"Peserta yang tampil udah bela-belain datang bahkan ada yang sampe nginep juga," ungkapnya.
Sementara itu, Pendiri Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Seniman Tari Indonesia (DPD Aseti Banten) Endang Suhendar, menjelaskan, total ada 9.000 peserta tari yang batal tampil, jumlah tersebut terdiri dari 3.000 peserta dari Kabupaten Lebak, 3.000 peserta dari Kabupaten Pandeglang dan 3.000 peserta dari Kota Cilegon.a
“Tentu mereka sudah mempersiapkan diri mulai dari persiapan sewa kostum, Beli make up, booking mobil bis, dan memesan makanan untuk gelaran acara ini. Lalu siapa yang akan bertanggung jawab?,” pungkasnya. (Ila)