Diterjang Banjir Bandang, Ratusan Rumah Ditantom Alami Kerusakan

Menaratoday.com - Tapsel
 Diterjang Banjir bandang, Desa Kota Tua, Kecamatan Tano Tombangan Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Rabu (19/12/2024) sekitar pukul 16.30 WIB. Akibatnya ratusan rumah alami kerusakan 


Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak pukul 14.00 WIB menyebabkan Sungai Aek Mardua meluap dan membawa material kayu dan menghantam pemukiman warga. Desa Sisoma, Harean, dan Simaninggir, Namun Desa Kota Tua menjadi lokasi banjir yang paling parah.

"Sungai Aek Mardua meluap dengan cepat dan membawa material kayu yang menghantam  rumah-rumah warga," ujar seorang warga Desa Kota Tua.

Berdasarkan data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapsel, Dampak banjir bandang ini cukup signifikan. Tercatat satu orang luka berat dan satu orang luka ringan di Desa Kota Tua. Lebih dari 300 warga Desa Kota Tua mengungsi, sementara sekitar 50 warga Desa Simaninggir juga terpaksa meninggalkan rumah mereka. Total sekitar 1180 jiwa di Desa Kota Tua dan 379 jiwa di Desa Simaninggir terdampak bencana ini.

Kerusakan material juga cukup besar. Empat rumah hanyut, 20 rumah rusak berat, dan 57 rumah rusak ringan. Sebanyak 200 unit rumah terdampak banjir. Selain itu, jalan desa tertimbun material longsor, dan dua masjid serta satu gereja turut terdampak. Lahan pertanian padi seluas 15,5 hektar di Desa Kota Tua juga terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 1 meter.

BPBD Tapsel telah melakukan sejumlah upaya penanganan bencana, antara lain evakuasi korban, koordinasi dengan pihak terkait, pendirian tenda pengungsi dan dapur umum, distribusi logistik, pembersihan material longsor, dan pendataan korban dan dampak bencana. Sampai saat ini belum ada laporan korban jiwa. Namun, kelompok rentan seperti bayi (24 jiwa), balita (94 jiwa), ibu hamil (24 jiwa), ibu menyusui (45 jiwa), dan lansia (65 jiwa) di Desa Kota Tua sangat terdampak.

Sebelumnya, Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak pagi menyebabkan sungai meluap dan mengakibatkan banjir bandang.  

"Banjirnya sejak tadi pagi dan saat ini sudah mulai surut. Meluapnya sungai yang berada di kawasan itu akibat tingginya intensitas curah hujan," ujar Pelaksana Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tapanuli Selatan, P
Mashuri. (Tim)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama