Dampak musim hujan dan gelombang tinggi mengakibatkan sepadan jalan di Pantai Teluk Batako menuju taman badak yang terletak di Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, tertutup gunungan sampah hingga sulit dilewati, warga pun mengeluhkan kondisi tersebut.
Nurahmawati, salah seorang warga mengatakan, kondisi ini kerap terjadi setiap musim penghujan tiba dan disertai gelombang tinggi yang menghantam pesisir pantai Teluk.
"Hampir setiap tahun kondisi kayak gini mah, apalagi musim hujan tahun ini anginnya gede-gede..serem, makanya sampah di laut juga kebawa ke daratan," kata Nurahmawati. Selasa (17/12/2024).
Ia menuturkan, menggunungnya sampah yang sudah terjadi sejak dua pekan lalu hingga hari ini terkesan dibiarkan, hal itu terlihat dari masih menumpuknya sampah yang berserakan menutupi akses jalan yang biasa dilewati oleh para pengguna kendaraan.
"Masih numpuk aja itu sampahnya dari dua minggu kemarin sampe sore ini, lapak-lapak pedagang ikan juga banyak yang roboh dan tertutup sampah juga," ujarnya.
Warga lainnya, Jayadi menambahkan, dirinya mengaku bingung dengan menggunungnya sampah yang menutupi akses jalan dari Pantai Kuliner Batako Teluk menuju taman badak, sehingga banyak pengendara putar arah. Menurutnya, seharusnya pihak pemerintah bisa mengantisipasi hal tersebut.
"Bingung juga ini sampahnya dari mana ya? Karena untuk warga disini sejak disediakan tempat penampungan sampah sementara udah gak buang sampah sembarangan lagi, kasian juga masyarakat yang lalu lalang mau ke batako sama ke taman jadi pada balik lagi karena gak bisa lewat jalannya tertutup sampah sementara jalan alternatif banyak yang gau pada tau juga, dan harusnya baik pihak desa maupun pemerintah kabupaten bisa melakukan langkah pencegahan sebelum kembali terjadi, ini kan berulang setiap tahun," ungkapnya.
Ia berharap, pihak pemerintah segera turun tanga bergerak membersihkan sampah-sampah yang menggunung tersebut agar masyarakat bisa kembali menggunakan jalan akses dengan lancar dan aman.
"Ini bahaya sih kalau gak segera dibersihkan karena hampir semua jalan disini ketutup semua sama sampah, kasian para pengendara dan juga masyarakat khawatirnya ada pecahan kaca atau paku dan benda tajam lainnya yang membahayakan," ujarnya (Ila).