MenaraToday.Com - Labura :
Upaya menangani kompleksitas stunting yang menjadi tantangan pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara.Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) menggelar Deseminasi Audit Stunting II di Aula Ahmad Dwi Syukur, Kantor Bupati Labuhanbatu Utara Aek Kanopan, Senin (09/12/2024).
Acara tersebut secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Labuhanbatu Utara, Samsul Tanjung yang sekaligus merupakan ketua tim penanganan penurunan stunting Labura.
Kesempatan itu, Wakil bupati Samsul Tanjung menyampaikan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menyukseskan program penurunan angka stunting di daerah.
" Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk menegaskan komitmen terhadap penanggulangan stunting, salah satu isu prioritas nasional. Audit stunting diharapkan menjadi langkah strategis dalam mempercepat penurunan angka stunting, memastikan setiap anak mendapatkan haknya untuk tumbuh dan berkembang dengan optimal" ucap wakil
Sementara, Kepala DPPKB Labura, Erni Melinda Napitupulu, dalam sambutannya menekankan pentingnya keterlibatan seluruh perangkat baik tingkat kabupaten maupun kader tingkat desa, serta stakeholder dalam menciptakan inovasi untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, terutama kelompok rentan seperti ibu hamil dan balita.
“Melalui acara ini, kami berharap dapat tercipta komitmen bersama dari seluruh pihak yang hadir dalam menangani masalah stunting secara kolektif. Program-program yang direncanakan juga harus dapat direalisasikan dengan baik, sehingga kebutuhan gizi masyarakat, khususnya kelompok rentan, bisa terpenuhi,” ujar Erni Melinda.
Erni juga menjelaskan tujuan dari audit ini, yakni untuk mengidentifikasi risiko dan penyebab risiko pada kelompok sasaran berbasis surveilans rutin atau sumber data lainnya.
Masalah stunting bukan hanya isu kesehatan, tetapi juga berkaitan dengan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, perlu mengintegrasikan berbagai program yang ada untuk memastikan setiap anak di Simeulue mendapatkan gizi yang baik dan dukungan yang tepat.
“Kami berharap kegiatan ini menghasilkan komitmen bersama dalam percepatan penurunan stunting di Labuhanbatu Utara,” tambah wanita kelahiran 4 Maret tersebut.
Acara ini di isi oleh narasumber dr. Abdur Rahim Lubis, S. PIG, Rahmatan Hidayatin, S. PSi, M. Kes dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perangkat daerah, tenaga kesehatan, dan perwakilan stakeholder lainnya, yang bersama-sama mendukung upaya menuntaskan masalah stunting di Labuhanbatu Utara.(greg)