Diduga Mandornguk, Mahasiswa Mintak Bupati Evaluasi Kadis Pariwisata Tapsel

Menaratoday.com - Tapsel
 Sejumlah mahasiswa dan pemuda yang menamakan diri dari Himpunan Aspirasi Mahasiswa Pejuang Rakyat (HAMPAR Tabagsel) lakukan aksi unjuk rasa damai didepan kantor  kejaksaan negeri Tapanuli Selatan memintak pihak kejaksaan agar  memanggil dan memeriksa Kepala Dinas Pariwisata Tapanuli Selatan (Tapsel). Selasa (21/1/2025)


Aksi tersebut ditengarai adanya dugaan korupsi (mandornguk) pada penggunaan anggaran perjalanan dinas mulai tahun 2021 sampai tahun anggaran 2023.

Dalam orasinya Reynaldy Siregar memaparkan salah satu item perjalanan dinas di Dinas Pariwisata yang angkanya cukup fantastis dan layak untuk dipertanyakan

"Contohnya saja  Anggaran Pendapatan dan belanja Daerah T.A 2023
1. Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota Sebesar Rp. 92.400.000
Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota Sebesar Rp. 22.500.000
Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota Sebesar Rp. 71.400.000
2. Belanja Perjalanan Dinas Luar Kota Sebesar Rp.43.500.000
Belanja Perjalanan Dinas Biasa sebesar Rp. 195.010.000
Belanja Perjalanan Dinas Biasa sebesar Rp. 93.140.000, dari angka diatas patut kita curigai adanya penyimpangan,"ujar Reynaldi

Lebih lanjut Reynaldi Siregar mengatakan  bahwa Kepala Dinas Pariwisata Tapanuli Selatan  diduga  menerima Fee Proyek dari pihak kontraktor yang mengerjakan proyek fisik yang ada pada dinas tersebut

"Kita juga memintak bupati Tapanuli Selatan agar mengevaluasi Kepala Dinas Pariwisata karna kita mendengar isu pada dinas tersebut ada istilah KW ataupun fee proyek yang diduga diterima oleh pimpinan pada dinas tersebut"ujar reynaldi (Ucok Siregar)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama