Ternyata, PT Toba Sejahtera Karunia sebagai perusahaan pemenang tender pembangunan gedung sekolah dasar (SD) Negeri 200118 Kota Padangsidimpuan.
Hal itu terungkap dari plank merk yang terpajang ketika pembangunan gedung sekolah dasar tersebut. Untuk pembangunan ruang kelas baru, pemenang tender pengerjaan atas nama perusahaan PT Toba Sejahtera Karunia.
"Anggaran untuk pembangunan ruang kelas baru Rp1.3 miliar, pemenang tendernya PT Toba Sejahtera Karunia Karunia,"ungkap Pimred Class Berita Nusantara Muhammad Amin Nasution kepada wartawan.
Selanjutnya kata Amin, untuk pembangunan ruang guru perusahaan kontraktor juga atas nama PT Toba Sejahtera."Anggaran untuk pembangunan ruangan guru sebesar Rp200 juta.
Terpisah, Ketua LSM WIB Rahmad Nasution menambahkan, untuk pembangunan Laboratorium, kontraktor pengerjaannya juga atas nama PT Toba Sejahtera Karunia.
"Anggaran untuk pembangunan laboratorium lebih kurang Rp190 juta,"tegasnya.
Dia menduga, besar kemungkinan PT Toba mendapat perhatian khusus dari oknum-oknum di pemerintahan sehingga perusahaan tersebut bisa keluar sebagai pemenang tender atau penunjukan secara langsung.
//Minta APH Selidiki Sistem Lelang dan Penunjukan Langsung//
Sementara itu, Sekda LIRA Tabagsel, Marahalim Harahap meminta aparat penegak hukum agar melakukan penyelidikan terhadap sistem lelang atau penunjukan langsung yang memenangkan PT Toba Sejahtera Karunia.
"Pemenang tender pembangunan ruangan baru siswa atas nama PT Toba Sejahtera, sedangkan pembangunan ruang guru dan laboratorium dengan motode penunjukan langsung, pemenangnya juga perusahaan yang sama,"ungkapnya kepada wartawan.
Dari data di atas, Sekda LIRA Tabagsel menduga bahwa ada unsur KKN dalam menetapkan pemenang tender maupun penunjukan langsung."Wajar kita menduga dalam hal pengerjaan proyek itu banyak kerugian negara. (Tim)