Oknum Kepala Sekolah Diduga Selingkuh, Dipindah Tugaskan ke Sekolah Lain

MenaraToday.Com - Malang :

Kabar tentang Iva nurida  oknum Kepala Sekolah SDN 1 Sumbertempur dan Yudi Warsono  oknum Perangkat Desa Sumbertempur menjabat sebagai kaur perencanaan, yang diduga berselingkuh dan sempat menjadi perbincangan hangat di masyarakat, akhirnya ditangani Inspektorat Kabupaten Malang. Pengaduan istri perangkat desa ke dinas terkait menuntut agar keduanya mendapatkan sanksi sesuai dengan aturan kedinasannya, sudah dalam tahap proses pemeriksaan kepada yang bersangkutan.


Seperti disampaikan Hadi S, ketua ikatan penilik TK dan SD Korwil Wonosari bahwa oknum kepala sekolah telah dipindah tugaskan ke sekolah lain.


"Dari korwil sudah memberikan sangsi Plt KS di SD yg lain diganti orang lain dan sudah kami usulkan di pindah. Terus kami awasi sesuai dengan surat pernyataan yang mereka buat itu," ujar Hadi. S saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (25/1/2025).


Kepada awak media  Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Dr. Suwadji, S.IP.,M.Si menyampaikan terkait kasus dugaan selingkuh kepala sekolah dengan perangkat desa sudah ditangani inspektorat.


"Pasti pak, sanksi berdasarkan pelanggarannya setelah pemeriksaan dari inspektorat dan keluar LHP kemudian diberikan Sanksi. Mohon waktu karena kalau belum lengkap hasil pemeriksaannya dasar pemberian sanksinya kurang tepat. Sementara dalam pengawasan korwil sambil nunggu pemberian sanksi yg berkekuatan hukum tetap, " ucap Suwadji kepada awak media, Sabtu (25/1/2025).


Sementara Dr. H. Nurcahyo, SH, M.Hum Inspektur Kabupaten Malang, memberikan keterangan sedikit terkait adanya laporan dugaan perselingkuhan oknum kepala sekolah.


"Selamat pagi, kalau terbukti ya ada sanksinya mas. Sudah mas lagi proses pemeriksaan, ukurannya bukan waktu tapi pemeriksaan sudah lengkap. Setelah selesai pemeriksaan akan dilihat tingkat pelanggaran dan akan disesuaikan sanksinya, " terang Nurcahyo saat dikonfirmasi awak media melalui whatsapp, Sabtu (25/1/2025).


Sementara pada kesempatan berbeda Kades Sumber Tempur Edi menyampaikan, Penanganan selanjutnya sudah di tangani pihak Rumah Sakit, Inspektorat dan Kab. ke desa tidak ada konfirmasi.


Menurut Edi, akibat peristiwa ini bukan hanya sebatas teguran karena ini kan masalah pribadi saya hanya memberi saran untuk kebaikannya di masa mendatang.


"Belum ada saya masih menunggu kepastian Hukum karena ini rananya Inspektorat/ SDM terkait sanksi," tutur Kades. (Bonong)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama