Tak Terima Lingkungan Tercemar Limbah Batu Bara, Warga Desa Cigondang Pandeglang Ancam Demo

MenaraToday.Com - Pandeglang : 

Puluhan warga Kampung Lampe, Rw 06, Desa Cigondang, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, ancam akan melakukan aksi demo. Hal ini terkait dengan ketidakterimaan warga atas tercemarnya lingkungan pantai akibat limbah batu baru PLTU 2 Banten Labuan. 

Berdasarkan pantauan, tampak sekumpulan warga yang terdiri dari Ketua Rw.06, Kepala pemuda, tokoh masyarakat, emak- emak warga sekitar tampak geram dan bercerita sambil memungut ceceran batu bara di sepanjang.

Hal ini, merupakan bentuk keperdulian mereka terhadap lingkungan yang tercemar oleh ceceran batubara akibat kapal tongkang batu bara yang terdampar dan mengalami kerusakan di sekitaran pulau Popole pada bulan lalu.

Iwil, warga setempat, mengatakan warga sekitar pantai merasa terganggu dengan tercemarnya air laut di pantai akibat limbah batu bara.

"Sangat terganggu, karena anak-anak suka main dan berenang disini, badannya gatal-gatal. Banyak serbuk batubara di air lautnya," kata Iwil. Kamis (30/1/2025).

Iwil menuturkan, karena tidak ada aksi cepat dari pihak terkait dirinya bersama warga lainnya melakukan aksi bersih-bersih bersama. Kegiatan ini, dilakukannya sejak insiden batubara yang karam dan menumpahkan ribuan ton batubara.

"Belum ada yang bertanggung jawab soal ini, padahal beberapa hari yang lalu Ketua RT setempat sempat meminta KTP kepada kami, katanya buat ngurus Kompensasi dari perusahaan batubara," ucapnya

Sementara itu, Ratim, tokoh masyarakat setempat menambahkan, sebaran batubara makin hari makin bertambah karena terbawa arus ombak dan juga angin menuju wilayah pesisir pantai lampe, Desa Cigondang.

"Kami merasa terganggu, karena sebaran batubara ini setiap hari makin banyak. Tapi sampai saat ini, sejak bulan lalu belum ada yang bertanggung jawab, akibatnya warga banyak yang mengeluh, padahal jelas disini ada warga yang terdampak pencemaran batubara, namun pihak pemilik batubara tidak perduli terhadap kami warga kampung Lampe yang pantai dan laut nya tercemar," ujarnya.

Ratim berharap, kepada para pihak terkait baik pihak perusahaan maupun PLTU 2 Banten Labuan agar segera bertanggung jawab atas terjadinya pencemaran pantai akibat ceceran batu bara.

"Kami menuntut pertanggung k mereka secepat nya, dan kami pastikan warga kami semua akan melakukan aksi Demo kepada Perusahaan bila hal ini diabaikan," pungkasnya. 

Sementara itu, Hamjah, kepala pemuda di setempat mengungkapkan hal serupa.

"Sangat prihatin sekali, yang tadinya pantai kami bersih sekarang banyak tumpahan batubara. Mereka harus bertanggung jawab  dan jika masih tidak diperdulikan, kami bersama pemuda dan warga akan Demo kepada perusahaan untuk menuntut pertanggung jawaban mereka," tandasnya (Ila)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama