INHIL – Kodim 0314/Inhil menggelar kegiatan penyuluhan antisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sebagai bagian dari sasaran non fisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Serba Guna "Tuah Negri" Desa Mumpa, Kecamatan Tempuling, pada Jumat (28/2/2025). Penyuluhan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan TNI, BPBD Inhil, pemerintah desa, serta masyarakat setempat.
Pasiter Kodim 0314/Inhil, Kapten Inf Rudi Hartono, yang diwakili oleh Serka Ery Syahputra, hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut. Turut hadir pula perwakilan Dinas BPBD Inhil, Rahmad Hadi dan M. Surya, serta Sekretaris Desa (Sekdes) Mumpa. Kehadiran mereka menunjukkan kolaborasi yang baik antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam upaya pencegahan Karhutla.
Serka Ery Syahputra menjelaskan bahwa tujuan utama penyuluhan ini adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya kebakaran hutan dan lahan serta langkah-langkah pencegahannya. "Melalui penyuluhan ini, kami berharap masyarakat lebih memahami dampak negatif kebakaran hutan dan lahan serta mampu mengambil langkah-langkah preventif guna mencegah terjadinya Karhutla di wilayah mereka," ujarnya.
Materi yang disampaikan dalam penyuluhan mencakup berbagai aspek, mulai dari penyebab kebakaran hutan dan lahan, dampaknya terhadap lingkungan dan kesehatan, hingga teknik-teknik pencegahan yang dapat dilakukan oleh masyarakat. Selain itu, juga dibahas peran aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan agar terhindar dari risiko kebakaran.
Kegiatan ini tidak hanya terbatas pada pemaparan materi, tetapi juga mencakup sesi tanya jawab interaktif antara peserta dan pemateri. Sesi ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman masyarakat terkait strategi pencegahan Karhutla serta menjawab berbagai pertanyaan yang muncul dari peserta.
Perwakilan BPBD Inhil, Rahmad Hadi, menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan. "Kebakaran hutan dan lahan tidak hanya merugikan lingkungan, tetapi juga mengancam kesehatan dan perekonomian masyarakat. Oleh karena itu, partisipasi aktif masyarakat sangat dibutuhkan," jelasnya.
Kegiatan penyuluhan ini merupakan bagian dari program TMMD ke-123 yang bertujuan meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana, termasuk kebakaran hutan dan lahan. Program ini diharapkan dapat membangun sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan.
Dengan diadakannya penyuluhan ini, diharapkan masyarakat Desa Mumpa dan sekitarnya dapat lebih waspada dan siap menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam upaya pencegahan Karhutla, menciptakan lingkungan yang lebih aman dan lestari bagi generasi mendatang.