MenaraToday.Com - Pandeglang :
Akibat sering terjadinya kecelakaan dikarenakan yang jalan licin hingga sering menimbulkan banyak pengendara roda dua terjatuh, warga di Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, mendesak Pemerintah beserta Aparat Penegak Hukum (APH) Polsek Patia segera menindak para pelaku jasa Komben padi yang ada di wilayah tersebut.
Perlu diketahui, Komben padi atau combine harvester adalah mesin pemanen padi untuk memotong, merontokkan, dan membersihkan hasil panen dalam satu proses sehingga para petani tidak banyak makan waktu ketika memanen padi.
Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya menyampaikan, bahwa saat ini di Kecamatan Patia sudah memasuki musim panen padi, sehingga banyak pemilik jasa Komben berbondong-bondong datang hingga diduga menjadi penyebab rusaknya jalan.
"Pada saat ini yang mana telah mulainya panen padi di wilayah Kecamatan Patia khususnya, umumnya di wilayah Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, dengan ini bukan rahasia umum lagi di saat musim panen padi tiba tentunya banyak sekali para jasa komben berbondong-bondong masuk wilayah Kecamatan Patia khususnya, baik komben dari bantuan pemerintah daerah setempat maupun komben yang di sewa dari luar wilayah," ujarnya. Jum'at (14/2/2025).
Ia menyampaikan, banyaknya mesin pemanen yang berdatangan saat musim panen padi tiba tak mengindahkan dampak yang ditimbulkan.
"Dari sekian banyaknya jasa komben yang tidak utamakan akan dampak daripada lingkungan itu sendiri, terutama membersihkan kembali akses jalan yang setelah di lintasi oleh komben tersebut, sehingga dapat meninggalkan ceceran tanah yang terjatuh dari roda komben itu sendiri," jelasnya.
Belum lama ini, ujarnya, hal yang baru terjadi dan viral akibat ceceran tanah dari roda combine yang menimbulkan jalanan licin serta tidak langsung di bersihkan akhirnya mengakibatkan pengguna jalan terjatuh di aspal, tentunya hal ini sangat merugikan pengguna jalan.
"Maka dengan adanya kejadian seperti ini, kami sebagai warga meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) Polsek Patia Polres Pandeglang agar segera mengambil sikap tegas terhadap para pemilik jasa combine, agar untuk kedepannya tidak ada lagi terjadi kejadian seperti ini yang sangat merugikan para pengguna jalan lainnya akibat jalanan licin, yang seharusnya mungkin sebelum combine-combine itu beroperasi alangkah baiknya di berikan pemahaman terlebih dahulu supaya dapat mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terulang terjadi bagi para pengguna jalan, terutama kebersihan," ungkapnya.
Dirinya mendesak, pihak Polsek Patia segera memanggil semua pemilik jasa combine, agar kedepannya tidak seenaknya beroperasi di wilayah Kecamatan Patia yang terkesan hanya mementingkan diri sendiri tapi tidak memikirkan dampak yang negatif bagi para pengguna jalan.
"Karena kalo sudah seperti ini para jasa combine tidak akan mungkin ada yang mengaku bahwa itu akibat lintasan mesin combine, dan pastinya rata-rata akan mengelak," tandasnya.
Sementara itu, Kapolsek Patia AKP Darwin Khairul menuturkan, bahwa pihaknya akan melakukan upaya persuasif dan himbauan agar para pengusaha combine membersihkan jalan yang dikeluhkan oleh warga.
"Terimakasih kami ucapkan kepada masyarakat yang telah melaporkan kejadian tersebut, kami dari pihak Kepolisian akan melakukan tindakan persuasif melalui Bhabinkamtibmas dan Kanit Intel untuk memberikan himbauan agar para pengusaha combain melakukan pembersihan jalan pada saat dan setelah dilalui oleh combine tersebut," tuturnya.
Darwin juga menyebut, bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan stake holder lainnya yang ada di wilayah Kecamatan Patia.
"Kami pun akan berkoordinasi dengan kepala desa dan camat untuk segera mengundang para pengusaha combain dalam rangka membahas keluhan masyarakat ini agar tidak terjadi hal yang sama di desa-desa lainnya di wilayah Kecamatan Patia," pungkasnya. (Ila)