Untuk Memastikan Harga Padi Petani, Ketua Gapoktan MARDONGAN Desa Dame Kecamatan Dolok Masihul Wenny Harman Sitorus Lakukan Koordinasi Kepada Perum Bulog Kanwil Sumut dan Pangdam I Bukit Barisan

Keterangan Gambar : Rusli Manajer Pengadaan Perum Bulog Kanwil Sumut (kiri), Wenny Harman Sitorus Ketua Gapoktan MARDONGAN Desa Dame (tengah), Irlan Jaya Situmorang Pimpinan Redaksi Media Online Menaratoday.com (kanan). Foto Istimewa.

Menaratoday.com - Serdang Bedagai :

Para petani yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) MARDONGAN, Desa Dame, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), melalui Wenny Harman Sitorus selaku Ketua Gapoktan MARDONGAN, melakukan koordinasi dan menyampaikan harapan mereka kepada Perum Bulog dan Pangdam I Bukit Barisan.

Hal itu dilakukan Wenny Harman Sitorus Ketua Gapoktan MARDONGAN untuk mendapatkan kepastian harga padi yang dibayarkan kepada petani, agar petani nantinya tidak dirugikan oleh pihak manapun, dan supaya petani mendapatkan penghasilan yang layak.

Rafki  Manajer Operasional Kantor Bulog Kanca Medan (kanan) saat turun langsung ke Desa Dame Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai, untuk berkoordinasi dengan petani, didampingi Ketua Gapoktan Mardogan Desa Dame, Wenny Harman Sitorus (kiri).

Kepada menaratoday.com, Kamis (27/2/2025), Wenny Harman Sitorus mengatakan bahwa petani di Desa Dame sekitar dua pekan mendatang akan menuai hasil sawah mereka (panen), maka dengan adanya harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah, sebagai Ketua Gapoktan dirinya mengambil sikap untuk berkoordinasi kepada Perum Bulog Kantor Wilayah Sumut dan Pangdam I Bukit Barisan.

Keterangan Gambar : Ketua Gapoktan Mardogan Desa Dame, Wenny Harman Sitorus foto bersama dengan Manajer Operasional Kantor Bulog Kanca Medan, Rafki bersama dengan para petani di Desa Dame Kecamatan Dolok Masihul.

Ketua Gapoktan MARDONGAN Wenny Harman Sitorus langsung berkunjung ke Kantor Perum Bulog dan Makodam I Bukit Barisan sekaligus menyampaikan surat resmi dari Gapoktan MARDONGAN untuk Pimpinan Perum Bulog dan Pangdam I Bukit Barisan.

"Saya sebagai petani menginformasikan kepada Pimpinan Perum Bulog dan Bapak Pangdam I Bukit Barisan, bahwa kami petani pada tanggal 15 Maret 2025 mendatang, kami yang tergabung dalam Gapoktan Mardongan Desa Dame sudah mulai menuai hasil sawah atau panen padi, tentunya kami juga ikut berkontribusi mensuplay kebutuhan pangan di negara kita ini. Dapat saya jelaskan, bahwa per 15 Januari 2025, Menko Pangan telah menerbitkan Surat Keputusan (SK) bahwa HPP GKP Rp. 6.500 di petani, dan Rp. 6.700 di penggilingan padi. SK ini ditujukan kepada Perum Bulog, jika harga pasar gabah dibawah HPP GKP Rp. 6500. Bulog harus membeli gabah petani. Untuk mengantisipasi hal yang tidak kami harapkan, maka saya sebagai Ketua Gapoktan langsung ambil inisiatif untuk berkoordinasi dan manyampaikan harapan kami kepada Perum Bulog dan Pangdam I Bukit Barisan di Medan," ucap Wenny Harman Sitorus.

Keterangan Gambar : Ketua Gapoktan Mardogan Desa Dame Kecamatan Dolok Masihul, Wenny Harman Sitorus saat menyampaikan surat kepada Pandam I Bukit Barisan di Makodam I Bukit Barisan Medan.

Kedatangan Wenny Harman Sitorus bersama Irlan Jaya Situmorang disambut baik dan ramah tamah oleh Rusli selaku Manajer Pengadaan Perum Bulog Kantor Wilayah Sumut di ruangan kerjanya.

Perbincangan antara Ketua Gapoktan Wenny Harman Sitorus dengan Rusli Manajer Pengadaan Perum Bulog terasa sangat akrab dan hangat dikarenakan sikap Rusli Manajer Pengadaan yang mumpuni dan komunikatif.

Setelah berbincang dengan Manajer Perum Bulog Kanwil Sumut, Wenny Harman Sitorus menyampaikan surat kepada Pandam I Bukit Barisan dan Pimpinan Kantor Bulog Kanca Medan.

Harapan yang disampaikan para petani yang tergabung dalam Gapoktan Mardogan Desa Dame, langsung direspon cepat seketika itu juga oleh jajaran Perum Bulog Kanwil Sumut dan Kantor Bulog Kanca Medan.

Dan hari itu juga, Rafki selaku Manajer Operasional Kantor Bulog Kanca Medan, turun langsung ke Desa Dame Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Sergai untuk berdiskusi dengan para petani.

Kehadiran Perum Bulog Kanwil Sumut dan Kantor Bulog Kanca Medan benar-benar terbukti untuk membantu pemerintah dalam mengendalikan harga, mengelola persediaan pangan, menjaga stabilitas harga, mutu pangan bagi produsen dan konsumen, kinerja Perum Bulog Kanwil Sumut dan Kantor Bulog Kanca Medan sangat diapresiasi masyarakat khususnya para petani di Desa Dame.(Irlan Situmorang).

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama