Cetak Generasi Beriman, MUI Kabupaten Pandeglang Launching Program Kyai Masuk Sekolah

MenaraToday.Com - Pandeglang : 

Untuk mencetak generasi beriman dan taat agama, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pandeglang melaunching program Kyai Masuk Sekolah (KMS). Rabu (19/3/2025) di Aula Kantor MUI Kabupaten Pandeglang, Banten.

Sekretaris MUI Kabupaten Pandeglang Dindin Herdiansyah mengatakan, Program KMS adalah bagian dari program konsentrasi MUI untuk menyisir sasaran dakwah tidak hanya level usia dewasa, akan tetapi mulai dari semua level usia.

"Program KMS ini dilaksanakan sebagai upaya melahirkan generasi yang taat dan patuh terhadap ajaran agama, karena jika melihat perkembangan jaman seperti sekarang ini kita merasa khawatir karena banyak generasi muda yang terkontaminasi oleh situasi jaman dan perkembangan teknologi," kata Dindin Herdiansyah, Sekretaris MUI Kabupaten Pandeglang.

Dindin menjelaskan, dalam program KMS ini para kyai akan terjun langsung ke sekolah - sekolah untuk memberikan materi keagamaan kepada para siswa, dengan harapan kedepannya akan menjadi benteng bagi para generasi muda, agar tidak terjerumus terhadap hal - hal yang negatif.

"KMS ini sebagai salah satu langkah antisipasi agar generasi bangsa kita saat ini tidak terjebak dan terjerumus pada hal-hal yang kurang baik," ujarnya 

Sementara itu, Wakil Bupati Pandeglang Iing Andri Supriadi yang turut hadir menyampaikan apresiasi dan sangat mendukung Program Kyai Masuk Sekolah (KMS) yang di launching MUI Kabupaten Pandeglang.

"Kyai Masuk Sekolah (KMS) merupakan program sangat bagus yang di gagas oleh MUI Kabupaten Pandeglang, tentu saja program ini bisa mencetak generasi yang  beriman dan bertaqwa," ujarnya.

Menurut Iing, Program KMS ini akan berdampak positif bagi pelajar, karena melalui program ini para Kyai bisa mengedukasi siswa-siswi di sekolah untuk lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta kecintaan terhadap ajaran agama Islam.

"Kami sangat mengapresiasi dan mendukung Program KMS, nanti kita atur secara menyeluruh, mekanismenya seperti apa untuk diterapkan di sekolah-sekolah," ujarnya mengakhiri. (Ila)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama