Di Tabrak Kereta Api, Satu Keluarga Meninggal Dunia

MenaraToday.Com - Asahan :

Satu unit mobil Toyota Rus bernopol BK 1261 VL yang ditumpangi satu keluarga terdiri ayah, ibu dan dua anaknya meninggal dunia setelah ditabrak Kereta Api U52 Sribilah Utama dari arah Kisaran menuju Rantau di perlintasan Kereta Api tanpa palang KM 8 + 600 di Desa Sei Alim Hasak, Kecamatan Air Batu, Asahan, Sumatera Utara, Minggu (23/3/2025) sekira pukul 12.08 Wib

Informasi yang berhasil di himpun korban atas nama Kabar beserta istrinya Wiriani (30) dan dua anaknya Erlin Muazan (6) dan Khain (2) meninggal dunia di lokasi kejadian.

"Saat itu mobil yang dikendarai Kahar hendak menuju kota Kisaran, kabarnya mereka ingin berbelanja kebutuhan lebaran, namun saat berada di lokasi, diduga Kahar tidak melihat kedatangan kereta api sehingga mobil yang dikendarainya di tabrak kereta api dan terpental beberapa meter" ujar Beno salah seorang warga di lokasi kejadian..

Beno juga menambahkan sebelum kejadian warga juga telah berteriak memberi peringatan kepada korban, Namun diduga karena kaca mobil tertutup keseluruhan sehingga supir dan penumpang tidak mendengar teriakan warga 

"Jadi warga sekitar sudah berteriak bahwa ada kereta api namun supir dan penumpang tidak mendengar teriakan warga sehingga pas ditengah perlintasan kereta api supir gugup tabrakan pun tidak dapat di hindari dan sehingga mobil terpental beberapa meter dan supir beserta penumpangnya meninggal ditempat" ujarnya.

Sementara itu Kapolsek Air Batu, AKP S. Tambunan saat berada di lokasi kejadian bersama petugas Polsuska menyebutkan setelah di evakuasi dari dalam mobil, jenazah satu keluarga ini langsung dibawa ke RSU Haji Abdul Manan Simatupang.

"Seluruh korban sudah di bawa ke RSU. H. Abdul Manan Simatupang sementara mobil korban masih akan di evakuasi dari lokasi kejadian" ujarnya (NN)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama