Ramadan yang seharusnya menjadi momen penuh ketenangan berubah menjadi ujian berat bagi warga Kota Padangsidimpuan. Derasnya hujan yang turun pada kamis malam (13/3/2025) membuat air sungai meluap, menenggelamkan ratusan rumah dan memaksa warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Rasa pilu terasa kental disekitar lokasi banjir di Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua. Anak-anak kecil berlarian dengan pakaian yang masih lembap, sementara para lansia duduk termenung menatap rumah mereka yang terhantam banjir.
Legislator muda Partai Golkar Kota Padangsidimpuan Dewi Fortuna Nasution bersama tim datang meninjau lokasi yang paling terdampak.
Dewi tak mampu menyembunyikan rasa harunya saat melihat kondisi warga yang terkena dampak banjir. kedatangan anggota DPRD Padangsidimpuan Dapil Padangsidimpuan III ini membawa bantuan sembako yang berisi kebutuhan pokok untuk para korban banjir.
"Kami tahu ini belum cukup, tapi semoga bisa sedikit meringankan beban mereka," ujar Dewi Lirih.
Hujan deras yang mengguyur Kota Padangsidimpuan sejak Kamis malam hingga Jumat pagi mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah. Banyak bangunan mengalami kerusakan, sebanyak 3747 warga terdampak dan 569 bangunan hancur akibat banjir bandang dan tanah longsor di Kota Padangsidimpuan. (Ucok Siregar)