Batubara, Menaratoday.com - terkait berita di salah satu media yang menyebutkan sejumlah kepala Sekolah Dasar (SD) diduga dipungut uang sebesar Tiga Puluh Juta Rupiah oleh tim Bahagia Saza ternyata Hoax.
Saat Wartawan coba mengusut ke beberapa Kepala Sekolah yang ada di Kecamatan Medang Deras, mereka membantah telah mengeluarkan uang sebesar yang dimaksud.
"Tidak ada yang datang meminta uang sebanyak itu.
Dana BOS sudah ada porsinnya sesuai dengan kebutuhannya," ujar Kepsek yang enggan namanya terpublish tersebut.
Lebih lanjut ia pun kembali menjelaskan, "Logikanya gini bang, masih banyak sekolah yang muridnya sedikit dana BOS nya dibawah seratus juta, pakai uang pribadi tidak mungkin, mau pakai dana BOS penjara, bagus tidak menjabat daripada masuk penjara," ujarnya.
Ia pun menambahkan, "Tidak ada yang datang mengatasnamakan tim 02 meminta uang, kalau ada pasti saya pribadi melaporkan ke Dinas Pendidikan, sebab saya tidak punya uang sebesar itu bang.
Kalau kita benar dalam pengelolaan dana BOS nya, peruntukannya jelas, pasti tidak ada masalah, jika tidak ada masalah untuk apa kita mengeluarkan uang sebanyak itu, kalau kerja kita benar tidak mungkin pak Bupati mencopot jabatan kami, apa yang ada dalam berita itu tidak benar.
Saya sudah baca beritanya bang, setelah saya baca saya langsung menghubungi kawan-kawan lain untuk menanyakan perihal berita itu, tidak ada yang mengakui bang, ini kan puasa menjelang hari raya kebutuhan pokok kami besar, kami kepala sekolah tak ada diminta tapi kok ada pemberitaan semacam itu.
Sampai saat ini kami kerja aman dan nyaman tanpa tekanan, di atas kami ada Dinas Pendidikan, di atas Dinas Pendidikan ada Bupati," jelasnya sembari mengakhiri. (Red)