Warga Bakar Gubuk Yang Kerap Dijadikan Lokasi Transaksi Narkoba

MenaraToday.Com - Asahan : 

Warga Desa Sidomulyo bersama personel Polsek Prapat Janji membakar gubuk beratap terpal plastik yang berada ditengah perladangan sawit di Dusun VII Desa Sidomulyo Kecamatan Tinggi Raja yang kerap dijadikan lokasi transaksi narkoba dan lokasi pesta narkoba, Minggu (23/03/2025).

Kapolsek Prapat Janji AKP.Defta Sitepu melalui Kanit Reskrim Ipda Kamaeda Sugari saat dikonfirmasi membenarkan adanya amuk warga setempat lantaran di areal perladangan sawit yang berada di dusun VI desa Sido Mulyo kecamatan Tinggi Raja Asahan milik warga setempat yang kerap dipanggil dengan nama "Manik" dijadikan sebagai tempat transaksi narkotika dan pesta sabu maupun  ganja. Amuk warga  tersebut  dipimpin Kepala Desa  Miswati". Ujar Kamaeda 

Lebih lanjut Kamaeda Sugari juga mengatakan awalnya warga menginformasikan adanya sebuah gubuk beratap terpal plastik berdiri ditengah perladangan milik "Manik" yang kerap dijadikan sarang narkotika.

"Mendapatkan informasi tersebut opsnal Reskrim Polsek Prapat Janji bersama warga  serta Kepala Desa, melakukan penggerebekan pada hari Minggu 23 Maret 2025 pukul 05.30 wib mendatangi lokasi tersebut dan benar dilokasi tersebut banyak terdapat bekas tapak kaki dan puluhan bekas kantong plastik klip, serta bong dan pipet serta mancis yang biasa digunakan pemakai narkotika jenis sabu. Namun disayangkan saat penggerebekan ini, para pengguna maupun bandarnya sudah terlebih dahulu meninggalkan lokasi ini, dan yang tersisa hanya gubuk tersebut. Warga yang kesal pun merobohkan gubuk dan membakarnya". Jelasnya.

Dari hasil penggerebegan tersebut turut diamankan beberapa bong, puluhan mancis, puluhan kaca pirex dan ratusan plastik klip dalam keadaan kosong dan tidak jauh dari gubuk tersebut juga ditemukan 1 unit sepeda motor Honda Supra 125 tanpa plat dan diamankan ke Mapolsek Prapat Jani. 

"Menurut dugaan sebelum warga beserta Kepala Desa serta tim Opsnal Polsek Prapat Janji tiba dilokasi tersebut, para pelaku bubar dan hal itu dapat dilihat dari bekas tapak kaki atau sandal yang masih terlihat, serta sepeda motor yang tidak sempat dibawa oleh pelaku", ungkapnya (SDM)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama