MenaraToday.Com - Pandeglang :
Puluhan masa yang tergabung dalam Forum Organisasi dan Masyarakat Labuan (Formala) melakukan aksi unjuk rasa di halaman RSUD Labuan, Kamis (10/4/2025). Hal ini dilakukan karena massa menduga pihak manajemen RSUD Labuan telah plotting (merencanakan) atas perekrutan tenaga kesehatan (Nakes) juga non nakes.
"Teman-teman warga Kecamatan Labuan jangan sampai terprovokasi atas adanya aksi unjuk rasa yang kami lakukan hari ini, karena kami dari Formala menduga bahwa pihak manajemen RSUD dan dinas kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten sudah menentukan pilihannya terkait tenaga kerja yang direkrut," demikian dikatakan salah seoranf pendemo dalam orasinya.
Ia mengungkapkan, bahwa temuan terkait hal itu berdasarkan pengalaman beberapa kawannya yang hendak mengikuti proses perekrutan nakes untuk penempatan di RSUD Labuan.
"Ada beberapa kawan saya, yang mengikuti proses perekrutan namun dia sudah pesimis duluan, saya tanya kenapa? Kawan saya bilang sudah di plotting sama yang diatas" teriaknya saat berorasi.
Berdasarkan pantauan dilapangan, aksi demo sempat diwarnai aksi anarkis, dimana para pendemo mendorong pintu gerbang masuk RSUD Labuan karena kesal orasinya tak mendapat respon dari pihak RSUD. Beruntung, sejumlah personil dari Kepolisian yang bertugas mengamankan aksi berhasil menahan sehingga masa tak merangsek masuk ke dalam area RSUD Labuan.
Usai berorasi selama 60 menit, pihak manajemen RSUD Labuan yakni Plt Direktur RSUD Dr Susi Mulyani dan Sekretaris Direktur (Sekdir) Tb Lili Nazarudin menemui para pendemo yang memadati halaman RSUD Labuan, kemudian dilanjut dengan audiensi bertempat di rumah singgah eks gedung Kwadanaan Labuan.
Ovat Sofwatudin dalam audiensi menyampaikan, bahwa seringnya aksi demo terjadi karena adanya ketidak tegasan dan ketidak pastian dari pihak management RSUD Labuan dalam menyikapi berbagai tuntutan yang disampaikan saat aksi demo.
"Kenapa demo lagi demo lagi? Karena mereka tidak terpuaskan oleh pihak manajemen baik soal amdal, lahan parkir dan perekrutan nakes juga non nakes yang saat ini masih berlangsung prosesnya, pihak management menanggapi dan menyikapinya hanya dengan "ngopi dan ngopi"," ujarnya.
Menyikapi pertanyaan Ovat, Plt Direktur RSUD Labuan Dr Susi Mulyani meminta Sekdir RSUD Labuan Tb Lili Nazarudin untuk menjelaskannya.
" Dari sekian persoalan yang disampaikan kami cukup memahami bahwa itu semua merupakan hambatan, dan Insya Allah kami akan selesaikan dengan cara diskusi empat mata dengan Ketua KNPI Labuan, dan perwakilan masa aksi demo, pokoknya hambatan-hambatan tadi yang diungkapkan akan coba kami selesaikan," kata Lili.
Ia menegaskan, bahwa pihak manajemen bukan tidak jelas namun hal ini karena semuanya butuh proses, ada tahapan-tahapan yang mesti dilalui.
"Hambatan-hambatan yang disebutkan tadi kan ada prosesnya, harus sabar, jangan disamakan dengan makan cabe yang langsung kerasa pedesnya, ada tahapan-tahapannya," ucapnya.
Ia menjelaskan, pihaknya bukan tidak bersedia menemui para pendemo namun perlu diketahui bahwa pihak manajemen saat ini tengah disibukan dengan persiapan menjelang pembukaan RSUD Labuan yang akan dilakukan pada Mei 2025 mendatang.
"Kami ucapkan terima kasih kepada masa aksi demo yang sudah mengingatkan kami dan memberikan kami masukan. Kami juga mohon maaf karena fokus kami saat ini sedang tersita ke persiapan-persiapan menjelang pembukaan yang direncanakan akan dilaunching pada Mei nanti, termasuk perekrutan ini makanya kami sebetulnya pusing. Perlu diketahui, kami disini hampir tiap malam bergadang karena saat ini personil manajemen baru ada 8 orang, lumayan keteteran," jelasnya.
Lili menambahkan, sekali lagi pihaknya tidak membatasi siapapun baik para pendemo, organisasi, mahasiswa atau lembaga masyarakat lainnya, silahkan jika ingin berdiskusi atau memberi masukan untuk kebaikan RSUD Labuan.
"Kami terbuka, silahkan saja jika memang ada yang ingin disampaikan kepada kami untuk kebaikan RSUD Labuan kedepannya kami tidak membatasi dan hal ini bukan hanya untuk yang hari ini melakukan aksi saja, namun juga untuk semua yang ada di Kecamatan Labuan," ucapnya. (Ila)