Sering Gatal-gatal Usai Mandi, Warga Labuan Keluhkan Kualitas Air PDAM

MenaraToday.Com - Pandeglang : 

Pelanggan perusahaan umum daerah air minum (Perumdam) Kabupaten Pandeglang di Kecamatan Labuan mengeluhkan buruknya kualitas air yang diduga menjadi penyebab seringnya gatal-gatal tiap kali usai mand. 

Sulaeman Apandi, salah satu warga, mengatakan, dirinya kerap mengalami gatal-gatal yang cukup mengganggu di sekujur tubuhnya setiap kali habis mandi menggunakan air yang dialirkan oleh Perumdam.

"Gatal-gatalnya runyam sekali, pokoknya ada sekitar 2 bulanan seperti itu...dan gatal-gatalnya akan hilang kalau airnya dicampur sabun cair anti septik," kata Sulaeman Apandi. Rabu (24/4/2025).

Sulamen menuturkan, dirinya belum mendapat informasi terkait hal tersebut dari pelanggan Perumdam lainnya yang berada disekitar tempat tinggalnya.

"Belum nanya, jadi gatalnya ini bingung ya jelasinnya...gak ada ciri/tanda khas, cuman runyam aja kerasanya dan gatalnya itu akan semakin parah kalau digaruk," ujarnya.

Ia menyebut, awalnya tidak dikira gatal biasa akibat pakaian atau handuk lama-lama gatalnya ini muncul setiap kalau habis mandi kebetulan sumber air dirumah memakai air dari Perumdam.

"Jadi sekilas kayak gatel biasa, saya geh awalna mah tidak menyangka itu, dari Tina pakaian, handuk, dll, tapi hal serupa selalu muncul tiap abis mandi, dan biasanya garal runyam itu hilang setelah habis mandi sekitar 1 jam-an, gatel nya hilang atau setidaknya berkurang gak terlalu runyam,"  jelasnya.

Ia menyebut, airnya bening dan tidak berbau, hanya saja sudah sekian lama tidak ada tercium bau kaporit. 

"Bening kalau lagi lancar, airnya mah bening dan tidak berbau, cuma sudah sekian lama tidak ada bau kaporitnya. Ini kan lagi sering mati dalam satu bulan aja beberapa kali mati, kadang lebih dari 24 jam mati nya," tuturnya.

Sulaeman meminta, kepada Perumdam selaku perusahaan agar sering melakukan pemeriksaan kadar dan kualitas air yang dialirkan ke pelanggannya yang berad wilayah Labuan. 

"Keinginannya kami kepada PDAM dan pihak-pihak yang berwenang dalam hal ini, agar memeriksa kadar air yang di alirkan ke wilayah labuan, hal ini untuk memastikan kebersihan dan kesehatan nya, agar air layak untuk di gunakan dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga, seperti masak, mencuci, nandi dan juga untuk air minum," tandasnya.

Menyikapi hal ini, Hj. Euis, Direktur Perumdam Pandeglang menjelaskan, bahwa pihaknya harus memastikan terlebih dahulu apakah benar gatal-gatal yang dirasakan oleh warga akibat dari air yang dialirkan oleh Perumdam. 

"Kami harus tahu dulu, benar gak air kita? Jadi harus cek ke lokasi," jawabnya singkat. (

Sementara itu, Husin, bagian perawatan dan produksi PERUMDAM Pandeglang, menambahkan, pihaknya akan segera menindak lanjuti keluhan tersebut.

"Baik kami akan segera tindak lanjuti, jika ada hal-hal seperti demikian pelanggan bisa menyampaikannya dengan cara mencantumkan id pelanggan, wilayah dan atas nama siapa," pungkasnya. (ILA)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama