MenaraToday.Com - Pandeglang :
Pemerintah Desa (Pemdes) Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, siap wujudkan sentra kambing unggulan, dengan melakukan pembibitan sebanyak 26 ekor domba Garut, Jawa Barat.
Perlu diketahui, Desa Teluk saat ini tengah mengembangkan peternakan domba garut melalui program ketahanan pangan (Ketapang) kerjasama dengan badan usaha milik desa (BUMDes).
Dana Ketapang yang dianggarkan dari dana desa (DD), kemudian digunakan untuk pengelolaan ternak kambing oleh BUMDes dengan tujuan menjadikan desa sebagai sentra domba unggulan.
Bendahara badan usaha milik desa (BUMDes) Teluk, Dadih mengatakan, ini merupakan program ketahanan pangan (Ketapang) dari dinas pertanian dan peternakan yang mana anggarannya diambil dari dana desa (DD) tahap I tahun 2025.
"Program ketapang tahap I ini anggarannya dialokasikan dari DD tahun 2025 sebesar 20% atau sekitar Rp100 juta, saat ini baru ada 26 ekor kambing garut dengan jumlah 21 domba betina dan 5 ekor jantan, seluruhnya dipelihara dikandang seluas 4x7 mater," kata Dadih kepada tim menaratoday.com. Kamis (25/4/2025).
Dadih menuturkan, dari sekian desa yang ada di Kabupaten Pandeglang, baru Desa teluk yang menjalankan program ketapang.
"Baru Desa ini (Teluk) yang melaksanakan program ketapang, desa-desa lain belum ada, silahkan cek," ujarnya.
Dalam melaksanakan program ketapang, lanjut Dadih, ada beberapa kendala yang dihadapi mengingat secara keseluruhan dikelola oleh Bumdes.
"Mulai dari penentuan lahan, pembuatan kandang hingga pengadaan kambing kami yang kelola, bahkan yang belanja dombanya saya sendiri yang ke Garut langsung, dan mulai jalan sekitar 5 hari setelah idul fitri...± udah 2 mingguan program ini jalan," jelasnya.
Dadih menambahkan, latar belakang dipilihnya ternak kambing karena merawat hewan yang satu ini cukup mudah, selain tidak repot secara pakan juga minim resiko.
"Kambing ini hewan yang simple, selain anti hama juga makanannya mudah dicari, ya mudah-mudahan ini bisa berjalan dengan baik sesuai diharapkan," pungkasnya. (ILA)